Minggu, 23 Desember 2012

"Esperanza"

Menjadi hal yang wajar ketika menjadi jahat karena menginginkan kehancuran seorang. Omong kosong tentang kata "aku akan bahagia kalau kau juga bahagia BERSAMANYA". Tak satupun bisa membohongi hati, jika ia takbisa dimiliki, satu hal yang diingat yaitu mengharap hal yang mungkin bisa terjadi bahkan takkan mungkin terjadi yaitu kehancurannya. Kasar, dan Sarkas mungkin tapi ini kenyataan. Jika ku tanya apa kau bisa menghalangi rasa itu datang ke dirimu? jawabannya "TIDAK" sama sekali tidak.

Minggu, 08 April 2012

Belenggu

sebuah kata tak terpendam namun terbelenggu oleh suatu keadaan. menunggu kapan akan berucap, masih menunggu dan terus menunggu. hingga suatu musim mulai berganti berganti lalu berganti. indahnya musim semi dengan warna yang menutupi rasa itu. lalu gugur keinginan untuk mengindahkannya. setelah musim dingin yang membelenggu nya enggan untuk keluar karena dinginnya yang membekukan bibir berucap. mentari pagi bersinar lelehkan bekuan bibir untuk mengucap. namun tak lagi ada dia, setelah menunggunya ternyata waktu telah membawanya kealam yang berbeda dimana aku tak wajib mencintainya, menyayanginya dan mengharapkannya. satu-satunya yang patut untu menghormati rasanya yang terlah berganti arah. ingin ku ulang sebelum musim semi, gugur,salju lalu musim panas. namun takkan pernah terulang karena rasanya telah meleleh bersama cairan es yang mengalir disungai tuk dibawanya kelaut. begitu banyak air sampai tak bisa bedakan mana airmataku mana air laut. sudahlah tak usah terlalu panjang berpikir hanya mengalir sajalah seperti air sungai. dan berakhirnlah patah hati ini.

Minggu, 01 April 2012

Cinta [love]

Sebuah rasa yang misterius keberadaannya. Hanya bisa di rasa namun tak bisa mengungkapkannya. sebuah kebenaran yang semu menjadikan cinta terkadang sulit untuk dipercaya. Namun begitu banyak yang menginginkan keberadannya. Hati yang usci dan bersih tempat bersarangnya. Segalanya akan sangat indah ketika cinta sudah menyelubunginya. tanpa memandang segala keburukan, karena cinta segalanya akan terlihat baik, indah dan bahagia. 

Terkadang menjerumuskan, namun terkadang menuntun ke jalan yang benar. Cinta bukan sebuah arti namun kisah yang mendalam akan hati yang kalut. apresiasi jiwa tuangan cinta menorehkan luka yang dalam untuk seorang yang telah tersakiti. Namun melukiskan kisah nan apik untuk penggila cinta.  

Ini akhir dari ceritaku akan cinta. Pesona jiwa yang elok menerbitkan cahaya gemerlap rasa hati yang dalam, cinta janganlah berhenti menjadi onar jiwa, perasaan dan hati yang sedang membaca. Karena hidup tanpa sebuah cinta takkan berasa. Seperti terbungkus tanah dan bebatuan di dasar bumi yang dingin.

Jumat, 30 Maret 2012

The Power of the Words (membaca oleh kesadaran dan kebutuhan)

Suatu hari aku jalan-jalan kesebuah  perpustakaan pusat salah satu perguruan tinggi negeri di Jawa Tengah. Saat itu aku masuk untuk pertamakalinya di perpustakaan itu. Bersama salah seorang temanku yang dibilang rajin berkunjung keperpus tersebut. kukira akan sangat ramai namun ternyata tak banyak orang yang kutemui didalamnya. sangat sepi dan pengap. di lantai satu aku hanya menemui beberapa orang disana. Namun saat aku menuju lantai 2 aku terkaget-kaget, karena yang kulihat bukan seperti perpustakaan namun seperti gudang buku yang usang dengan 2 manusia yang berjaga didalamnya. Lebih sepi pengap dan terkesan mistis walau sangat terang karena jendela-jendelanyanya terbuat dari kaca. Jika dirasa-rasa ngat asri dan nyaman membaca di atas situ karena dari dalam kita dapat menikmati pepohonan yang besar dan rindang diluarnya. Namun tek seorang pengunjungpun berada di sana yah hanya 2 manusia penjaga perpustakaan tersebut.
setelah urusan di lantau 2 selesai maka kita berudua turun ke bawah lalu mendaftarkan buku untuk kita pinjam. 

Semua itu membuatku berpikir, di perpustakaan pusat saja tak banyak pengunjung yang membutuhkan bahan bacaan untuk pengetahuannya namun sebagian besar membutuhkan untuk mengerjakan tugas saja sekedar mengerjakan tugas. minat baca yang bisa di bilang kurang bahkan sangat minim ini menjadikan manusia sempit dalam berpikir alhasil ketika kita lulus kita sama sekali lupa dengan perpustakaan karena tak lagi mendapat tugas dari dosen. Walau kira rasa membaca penting untuk kita, namun belum muncul kesadaran dari dalam diri kita akan pentingnya membaca, sebenarnya dengan membaca kita akan dapat think smart dan memilike pengetahuan luas walau kita belum pernah mengalaminya secara langsung namun bisa dikatakan kita memiliki pengalaman tersebut melalui pengalaman yang penulis tulis pada karyanya. Rajin membaca akan memudahkan kita untuk cepat tanggap dalam konflik-konflik sosial baik external ataupun internal. 

Sekarang bisa kita bandingkan negara yang masyarakatnya sadar akan membaca dan negara yang masyarakatnya acuh dengan kata membaca, akan sangat berbeda kehidupan sosial, politik, ekonomi. Negara yang masyarakatnya sadar membaca, lebih maju dari pada yang malas membaca. Sumberdayanya lebih berkualitas dari pada orang yang malas membaca, kehidupan politik yang tertib, sektor ekonomi yang selalu menajak dan kehidupan sosial yang rata-ratanya enggan untuk membuang-buang waktu. Kita lihat gambar berikut ini


 (gambardiambil dari ingintahujepang.blogspot.com)

dimanapun mereka membaca, berbeda dengan di Indonesia di ankota mereka lebih menggunakannya untuk bersendagurau, atau bermain HP. Tapi kalo aku sih mending tidur masalahnya kalo baca bisa mual HEHEHE.........

yah intinya ngga harus di kendaraan kita baca, itu gambar hanya buat contoh saja. Paling tidak memulai dengan kesadaran akan membaca lalu melakukannya, sudah point tersendiri. 

Ketika memulai membudayakan untuk mencintai membaca maka secara otomatis kita sudah mempersiapkan kesuksesan kita kelak. ^^

sekian post aku hari ini.
buat komentarnya mohon banget demi kerennya sebuah tulisan. 

By. Ophelie Country

Ophelie and Rhea I (Tanpa Batas)

Ophelie


Tempat dimana sebuah keseimbangan dunia terangkat adalah mimpiku.  


Dilumuri kepalsuannya, aku tetap pura-pura tidak tahu bahwa aku  telah dibohongi dan diperdaya oleh sebuah ingatan impian yang kuat. 


Tidak peduli akan anggapan jika aku bodoh atau apa. Namun tetap aku  percaya pada mimpi.


 Dengan air mata yang berisi semua impian dan harapanku menetes setetes demi setets menyejukkan langkahku tanpa alas.


Aku akan melangkah maju, menoleh ke belakang untuk bekal masa  depan. 


Dengan kegilaan cinta yang tertanam di hati dan terus membara. 


Aku akan memulai meraih mimpi. 


Sekali lagi, tak peduli orang lain berkata aku terlalu memikirkan ilusi dan kamuflase dunia.


Bagiku adalah kekuatan yang mulai ku  tanam, ku rawat dan ku jaga yang nantinya akan tumbuh untuk 


memayungiku dari panasnya matahari yang menantang impian dan kenyataan hidup. 


Rhea :


 jika ada duka yang menyesakkan hati karena cemooh orang lain, jadikan saja itu dorongan semangat.


mimpi itu bukan sesuatu yang akan datang tanpa kita berusaha untuk memanggil dan mengejarnya.


sebagai kawan, betapa ingin rasanya aku melambai di sini dan berteriak kini samapi kau dengar, sejauh apapun.  Raihlah mimpimu. 




NB : Persahabtan yang baik adalah  ketika kita saling menguatkan dan mendukung untuk hal-hal yang Positive.

By. Ophelie Country